BAB I. DONGENG / CERITA
- Dongeng adalah cerita yang tidak benar-benar terjadi terutama bercerita pada zaman dahulu yang tidak masuk akal.
- Unsur-unsur dalam cerita :
a.
Tema = pokok
pikiran
b.
c.
Plot/alur = urut-urutan ada 5 yaitu pembeberan mula,
pengawatan, klimaks atau puncak gawat, peleraian atau anti gawat, penyelesaian
d.
Perwatakan = karakter yang diceritakan antagonis apa
protagonis
e.
Latar cerita = setting = tempat atau waktu
f.
Konflik = adanya daya saing yang saling berlawanan arah
- Bila kita ingin menyampaikan pengalaman kita harus membuat :
-
menentukan
topik
-
membuat
kerangka pembicaraan
- Buku harian adalah :
-
buku
yang isinya pengalaman/ peristiwa setiap hari yang bersifat pribadi,
-
penulisan
bahasa yang bebas
BAB II. ISI DONGENG
- Isi dongeng/cerita :
-
Dapat
ditemukan saat mendengar dongeng/cerita
-
Memberi
pengetahuan mengenai nilai-nilai positip dan mengasah imajinasi pendengarnya
- Suara/ Laval / Jeda/ Intonasi/ gesture dan mimik :
-
Bercerita atau mendongeng supaya menarik harus
menggunakan laval/
jeda dan intonasi yang baik dan benar
- Agar mudah membaca atau melafalkan sebuah cerita yang digunakan tanda jeda dan intonasi
- Tanda jeda ^ untuk suku kata yang mendapat penekanan
- Tanda / untuk menandai jeda sementara
- Tanda # untuk menandai jeda akhir
- Mengomentari sebuah cerita dengan cara menceriterakan kembali cerita yang kita dengar .
- Komentar tersebut dapat disampaikan secara tertulis maupun secara lisan.
- Unsur instrinsik dongeng meliputi :
-
Tema
-
Penokohan
-
Alur
-
Latar
-
Amanat
- Tema : gagasan pokok yang menjadi dasar prnyusunan karya sastra dan menjadi sasaran dari karangan tersebut
- Penokohan : meliputi tokoh protagonis ( mempunyai karakter atau watak baik) dan antagonis mempunyai karakter atau watak yang buruk)
- Alur : rangkaian peristiwa yang disusun berdasarkan hukum sebab akibat
- Latar : tempat dan waktu terjadinya peristiwa
- Amanat : merupakan kesan dan pesan pengarang terhadap pembaca
- Bentuk amanat ada 2 yaitu : tersurat dan tersirat
PANTUN
- Pantun adalah karya sastra lama yang berujud puisi
- Jenis puisi lama :
-
Pantun
-
Seloka
-
Syair
-
Gurindam
-
Nazam
- Berdasarkan isinya pantun dibagi 3:
-
Pantun
anak
-
Pantun
muda-mudi
-
Pantun
tua
- Ciri-ciri menulis pantun :
-
Terdiri
dari 4 baris
-
Sajaknya
a-b-a-b
-
Baris
1 dan 2 = sampiran
-
Baris
3 dan 4 = isi
-
Antara
sampiran dan isi tidak berhubungan
BAB III. MENULIS KEMBALI
BERITA YANG DIDENGAR
- Keberhasilan seseorang menyerap informasi berita adalah ketika ia mampu menuliskan berita tersebut dengan kata-katanya sendiri dengan tepat.
- Cara menyimpulkan berita adalah dengan pertanyaan sebagai berikut (5 W, 1 H) :
-
What
(apa) isi berita itu?
-
Who
(siapa) yang menjadi subjek berita?
-
Where
(dimana) peristiwa dalam berita tersebut terjadi?
-
When
(kapan) berita itu terjadi?
-
Why
(mengapa) berita itu terjadi?
-
How
(bagaimana) mengatasi peristiwa tersebut ?
- Untuk menceriterakan sebuah karya sastra dengan baik, seseorang harus menguasai teknik-teknik bercerita.
- Teknik bercerita meliputi :
-
Penguasaan
vokal
-
Laval,
-
Intonasi
-
Gestur
-
mimik
- Surat pribadi = surat yang bersifat tertutup dan ditujukan kepada orang yang mempunyai hubungan dekat dengan penulisnya
- Surat resmi menggunakan bahasa yang sangat formal
- Surat pribadi menggunakan bahasa sehari-hari atau nonformal
- bagian dari surat pribadi :
-
tanggal
surat ( hari , tanggal, tahun)
-
alamat
surat ( nama dan alamat tujuan)
-
Salam
pembuka
-
Isi
surat
-
Salam
penutup
-
Identitas
pengirim surat
- Bercerita yang baik adalah :
-
Urutan
peristiwa dan rincian harus jelas
-
Lafal
harus jelas
-
Jeda
harus tepat
-
Intonasi
harus tepat untuk menggambarkan karakter yang diceritakan
-
Mimik
yang sesuai dengan peristiwa dan isi dongeng
BAB IV. BERITA
- Kalimat berita tandanya diakhiri dengan tanda titik ( . )
- Kalimat perintah diakhiri dengan tanda tanya ( ? ) juga ditandai dengan kata tanya apa, siapa, dimana, mengapa, bagaimana, berapa.
- Kalimat perinta diakhiri dengan tanda seru ( ! )
- Kalimat perintah dibagi 2 :
-
Kalimat
perintah ajakan ditandai dengan kata yo atau mari
-
Kalimat
perintah permintaan ditandai dengan kata tolong, coba atau silakan
- Membaca cepat diatas 200 kata per menit
- Rumus menghitung kecepatan membaca :
Jumlah kata yang dibaca
Waktu yang dibutuhkan
- Untuk dapat menceritakan kembali isi dongeng dengan bahasa sendiri kita harus memahami isi dongeng terlebih dahulu jalan cerita dari awal sampai akhir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar