Selasa, 21 Agustus 2012

Borobudur temple

THE EXTRAORDINARY CULTURAL HERITAGE OF CENTRAL JAVA
A lush tropical landscape dotted with hundreds of archeological temples, including two UNESCO world heritage sites, Borobudur and Prambanan, this is a destination that leaves you spellbound. The grandeur and complexity of the temples has to be seen to be believed, and photography struggles to convey the depth.
At a time when Europe was still in the dark ages, the “Central Javanese Period“ was building religious structures and art, now recognised as being the oldest and highest level of art within South East Asia

Central Javanese spirituality and artistic endeavour continues to exist side by side with mundanities of every day life.
    Traditional craft continues to be a feature of Central
  Javan life, here a batik cloth is carefully treated by a
  villager with wax before dying

 



A BRIEF HISTORY
At the time in which these monuments were built, Indian pilgrims had spread Buddhist and Hindu teachings spread across Java, Indonesia. The proud ruling dynasties of Central Java built a seemingly endless number of structures, of all scales.
Buddhist and Hindu religions lived harmoniously side by side across Java, and as families of different religions married, even mixed religion temples were built.
The adaption of Indian religion and customs with the local artistry and traditions bred its own unique style; “Hindu-Java Art” .
Around 920 the power shifted from Central Java to West Java and the monuments including Borobudur, Prambanan and Ratu Boko became neglected, exposed to ash from volcanic eruptions, and the ravages of the local vegetation.
Now restoration sees these world relevant sites back on the map with millions of people visiting each year.


ORIENT ME!
Java is the most populous island in Indonesia, South East Asia. This is land is densely populated, and the majority of people now practice Islam.
Prambanan, Borobudur and Ratu Boko are close to the major centre of Yogyakarta, also referred to by locals as Jogja. Yogyakarta has a population of approximately 4 million people.
Not too far away are two other interesting cities, both with international airports. Solo, and Semarang, where some people also choose to stay.

Access to the area is easy by plane, train, or buses. Once in the region, given the driving conditions, it is recommended you hire one of the many local drivers rather than rent your own vehicle. For to-the-minute information on travel and hiring a driver, our friendly Visitor Assistance Centre can help.
BY CAR FROM YOGYAKARTA:
Prambanan is around 30 minutes drive
Borobudur is approximately 40 minutes away
Ratu Boko is close to 35 minutes drive

http://retivaella.blogspot.com

Blogger Rebecca

Senin, 20 Agustus 2012

Cara memasukkan lagu

http://master-blog-ayiek.blogspot.com/2008/11/cara-memasukkan-musik-mp3-kedalam-blog.html

D
wa ga pat

G                             D
do dododododo, re rerererere
Em
        C
mi mimimimimi      •••••••••                                                  fa fafafafafa
Chorus:
G

  3     3 3   3   3   5  4   3    2

(do) doakan ku harus pergi
D
(re) relakan aku di sini
Em
(mi) misalnya aku kan pulang
C
(fa) fastikan kau tetap menunggu

G
(sol) soal cinta luar biasa
D
(la) lama-lama bisa gila
Em
(si) siapa yang tahu pasti
C
(do) doakan aku di sini

Int:G D
G                   D
adududuh duh aku percaya
Em                   C
kali ini kau pasti bisa yeah
G              D
kuku kutanya ada yang salah
Em                C  D
jelas ini luar biasa

C
hal yang baik tidak mudah
Bm
tak seperti kau bicara
Am           D         G
mereka mengerti ini terlalu jadi masalah
C
ketika kau mulai bisa
Bm
terbiasa untuk dapat
Am                D
menikmati hari-hari tanpaku di sini

[chorus]
G
(do) doakan ku harus pergi
D
(re) relakan aku di sini
Em
(mi) misalnya aku kan pulang
C
(fa) fastikan kau tetap menunggu

G
(sol) soal cinta luar biasa
D
(la) lama-lama bisa gila
Em
(si) siapa yang tahu pasti
C           D
(do) doakan aku di sini

G D Em C
C
hal yang baik tidak mudah
Bm
tak seperti kau bicara
Am           D         G
mereka mengerti ini terlalu jadi masalah
C
ketika kau mulai bisa
Bm
terbiasa untuk dapat
Am                D
menikmati hari-hari tanpaku di sini

Chorus:
G
(do) doakan ku harus pergi
D
(re) relakan aku di sini
Em
(mi) misalnya aku kan pulang
C
(fa) fastikan kau tetap menunggu

G
(sol) soal cinta luar biasa
D
(la) lama-lama bisa gila
Em
(si) siapa yang tahu pasti
C           D
(do) doakan aku di sini

[int] C Bm Am G
C Bm Am D

everybody sings it!
Chorus:
G
(do) doakan ku harus pergi
D
(re) relakan aku di sini
Em
(mi) misalnya aku kan pulang
C
(fa) fastikan kau tetap menunggu

G
(sol) soal cinta luar biasa
D
(la) lama-lama bisa gila
Em
(si) siapa yang tahu pasti
C           D
(do) doakan aku di sini

G
doakan ku harus pergi
D
relakan aku di sini
Em
misalnya aku kan pulang
C
fafa fastikan kau yang menunggu
G
soal cinta luar biasa
D
lama-lama bisa gila
Em
siapa yang tahu pasti
C      D         G
doakan aku di sini

Rabu, 08 Agustus 2012

Can't play "Ello - Masih Ada"? Improve your playing via easy step-by-step video lessons!




intro: E C#m

E                 B
hari-hari ku lewati
             F#m           A
hanya sendiri tanpa kekasih
E                    B
tapi tetap ku nikmati
             F#m                 A
indahnya hari tanpa tambatan hati

reff:
E
aku ingin menjadi
C#m                  F#m - A
setitik awan kecil di langit
 F#m          A
bersama mentari
E
walaupun kusendiri
C#m             F#m
tapi aku masih ada
         A            E
masih ada cinta di hati

E                   B
kadang aku merindukan
                 F#m
merindukan sentuhan
             A
sentuhan wanita
E                   B
ingin ku curahkan semua
                  C#m
semua hasrat di jiwa
                      A
yang t’lah lama ku pendam

back to reff

interlude : E C#m A E

E                 B
hari-hari ku lewati
          F#m             A
hanya sendiri tanpa kekasih
E                 B
walaupun ku sendiri
F#m                      A
tapi ku masih bisa bahagia

interlude : E C#m A E

Back to reff

C#m         A       E
di hati, di hati, di hati

CABANG-CABANG BIOLOGI





Akhirnya bisa mengumpulkan lebih dari 100 cabang biologi. Berdasarkan permintaan-permintaan dan doa dari pengunjung, ochan akhirnya mengumpulkan semuanya. Tapi sekali lagi, mungkin saja masih ada cabang-cabang biologi lagi yang belum terdata di sini. jika ada yang mengetahuinya, bisa usul sehingga bisa menambah daftar cabang biologi di sini.

makhluk hidup adalahmakhluk yang sangat istimewa, sampai-sampai ada ilmu khusu yang mempelajarinya, disebut biologi. Menurut asal katanya, Biologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu bios artinya hidup dan logos yang artinya ilmu.

Cabang Cabang Biologi dan Pengertiannya
Biologi ini mempunyai cabang ilmu yang sangat banyak. Bayangkan, jumlahnya mencapai 20!..Cabang-cabang ilmu itu khusus mempelajari seluk beluk mulai dari A sampai Z suatu makhluk hidup..Wow luar biasa bukan? Banyak banget ya..ada 20?? Ya iyalah..makhluk hidup kan bukan hanya kamu dan teman-teman hehe..Coba perhatikan di sekeliling kita, bunga di taman (Botani), si Dogy yang suka menggonggong dan si manis tukang mencuti ikan (Zoologi), jamur kuping di sup kimlo (Mikologi), atau si kuman makhluk super mini, tapi maksimal bikin kita sakit..(Mikrobiologi). Ternyata banyak yang termasuk makhluk hidup.
Biologi merupakan pohon ilmu yang sangat besar. Karena luasnya bahan kajian biologi, biologi dibagi lagi menjadi cabang-cabang ilmu. Beberapa cabang-cabang ilmu biologi antara lain :

1. Acarologi, ilmu yang mempelajari tentang acarina (tungau)
1. Agronomi, ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya
2. Algologi, ilmu yang mempelajari tentang alga
3. Anatomi atau ilmu urai tubuh, ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian tubuh
4. Anatomi Perbandingan, ilmu mengenai persamaan dan perbedaan anatomi dari makhluk hidup.
5. Anestesiologi, disiplin ilmu yang mempelajari penggunaan anestesi.
6. Apiari, ilmu yang mempelajari tentang lebah termasuk ternak lebah
7. Arachnologi, ilmu yang mempelajari tentang laba-laba.
8. Artrologi, ilmu yang mempelajari tentang sendi (penyakit sendi)
9. Bakteriologi, ilmu yang mempelajari tentang bakteri
10. Bioinformatika, ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis
11. Biologi Molekuler, kajian biologi pada tingkat molekul
12. Biologi Reproduksi, cabang biologi yang mendalami tentang perkembangbiakan
13. Biokimia, kajian biologi yang mempelajari kimia makhluk hidup
14. Biofisika. cabang ilmu biologi yang mengkaji aplikasi aneka perangkat dan hukum fisika untuk menjelaskan aneka fenomena hayati atau biologi
15. Biogeografi, cabang dari biologi yang mempelajari tentang keaneka ragaman hayati berdasarkan ruang dan waktu
16. Biostatistika, (gabungan dari kata biologi dengan statistika; kadang-kadang dirujuk sebagai biometri atau biometrika) adalah penerapan ilmu statistika ke dalam ilmu biologi
17. Bioteknologi, cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
18. Botani, Ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan
19. Bryologi, ilmu yang mempelajari tentang lumut
20. Dendrologi, ilmu yang mempelajari tentang pohon maupun tumbuhan berkayu lainnya, seperti liana dan semak
21. Dermatologi, ilmu yang mempelajari kulit dan penyakitnya
22. Ekologi, ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbale balik antara makhluk hidup dan lingkungannya
23. Epidemiologi, ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit
24. Embriologi, ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio
25. Endokrinologi, ilmu yang mempelajari tentang hormone
26. Entomologi, Ilmu yang mempelajari tentang serangga
27. Etnobotani, ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan tumbuhan
28. Etnozoologi, ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan hewan
29. Etologi, cabang ilmu zoologi yang mempelajari perilaku atau tingkah laku hewan, mekanisme serta faktor-faktor penyebabnya
30. Eugenetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
31. Evolusi, ilmu yang mempelajari perubahan makhluk hidup dalam jangka panjang
32. Enzimologi, ilmu yang mempelajari tentang enzim
33. Farmakologi,ilmu yang mempelajari obat-obatan, interaksi dan efeknya terhadap tubuh manusia
34. Fikologi, Ilmu yang mempelajari tentang alga.
35. filogeni, kajian mengenai hubungan di antara kelompok-kelompok organisme yang dikaitkan dengan proses evolusi yang dianggap mendasarinya
36. Fisiologi, Ilmu yang mempelajari tentang faal/fungsi kerja tubuh
37. Fisioterapi, Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadappenderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot
38. Fitopatologi, cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari penyakit tumbuhan akibat serangan patogen ataupun gangguan ketersediaan hara
39. Gastrologi, ilmu yang mempelajari tentang salurang pencernaan, terutama lambung dan usus
40. Genetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
41. Genetika kuantitatif, Cabang genetika yang membahas pewarisan sifat-sifat terukur (kuantitatif atau metrik), yang tidak bisa dijelaskan secara langsung melalui hukum pewarisan Mendel
42. Genetika molukuler, cabang genetika yang mengkaji bahan genetik dan ekspresi genetik di tingkat subselular (di dalam sel)
43. Genetika , cabang genetika yang membahas transmisi bahan genetik pada ranah populasi
44. Ginekologi, ilmu yang khusus mempelajari penyakit-penyakit sistem reproduksi wanita (rahim, vagina dan ovarium)
45. Genomika, ilmu yang mempelajari tentang bahan genetik dari suatu organisme atau virus
46. Harpetologi, ilmu yang mempelajari reptilia dan ampibia (ular dan kadal)
47. Hematologi, ilmu yang mempelajari darah, organ pembentuk darah dan penyakitnya
48. Histologi, ilmu yang mempelajari tentang jaringan
49. Higiene, ilmu yang mempelajari tentang kesehatan makhluk hidup
50. Ikhtiologi, Ilmu yang mempelajari tentang ikan
51. Imunologi, Ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan (imun) tubuh
52. Kardiologi, ilmu yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah
53. Karsinologi, ilmu yang mempelajari tentang crustacean
54. Limnologi, ilmu yang mempelajari tentang rawa
55. Malakologi, ilmu yang mempelajari tentang molusk
56. Mamologi, ilmu yang mempelajari tentang mammalia
57. Metabolomika, kajian dalam biologi molekular yang memusatkan perhatian pada keseluruhan produk proses enzimatik yang terjadi di dalam sel
58. Mikobiologi, ilmu yang mempelajari tentang jamur
59. Mikrobiologi, ilmu yang mempelajari tentang organism
60. Miologi, ilmu yang mempelajari tentang otot
61. Mirmekologi, ilmu yang mempelajari tentang rayap
62. Morfologi, ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luar organisme
63. Nematologi, ilmu yang mempelajari tentang nematod
64. Nefrologi, cabang medis internal yang mempelajari fungsi dan penyakit ginjal
65. Neurologi, Ilmu yang menangani penyimpangan pada sistem sara
66. Organologi, ilmu yang mempelajari tentang organ
67. Onkologi, ilmu yang mempelajari tentang kanker dan cara pencegahannya
68. Ontogeni, Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari zigot menjadi dewasa
69. Ornitologi, ilmu yang mempelajari tentang burung
70. Osteologi, ilmu yang mempelajari tentang tulang
71. Oftalmologi, ilmu yang mempelajari tentang mata ( penyakit mata )
72. Palaentologi, Ilmu yang mempelajari tentang fosil
73. Paleobotani, ilmu yang mempelajari tumbuhan masa lampau
74. Paleozoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan purba
75. Palinologi, ilmu yang mempelajari polinomorf yang ada saat ini dan fosilnya, diantaranya serbuk sari, sepura, dinoflagelata, kista, acritarchs, chitinozoa, dan scolecodont, bersama dengan partikel material organik dan kerogen yang terdapat pada sedimen dan batuan sedimen
76. Parasitologi, ilmu yang mempelajari tentang parasit
77. Patologi, ilmu yang mempelajari tentang penyakit
78. Patologi anatomi, ilmu yang mempelajari kelainan struktur mikroskopik dan makroskopik berbagai organ dan jaringan yang disebabkan penyakit atau proses lainnya
79. Patologi Klinik, ilmu yang mempelajari kelainan yang terjadi pada berbagai fungsi organ atau sistem organ
80. Pediatri, ilmu yang mempelajari masalah penyakit pada bayi dan anak
81. Philogeni, Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhlukhidup
82. Primatologi, ilmu yang mempelajari tentang primata
83. Proteomika, kajian secara molekular terhadap keseluruhan protein yang dihasilkan dari ekspresi gen di dalam sel.
84. Protozoologi, ilmu yang mempelajari tentang protozoa
85. Psikiatri, ilmu kedokteran jiwa
86. Pteridologi, ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan pak
87. Pulmonologi, ilmu yang mempelajari tentang paru-par
88. Radiologi, ilmu untuk melihat bagian dalam tubuh manusia menggunakan pancaran atau radiasi geombang, baik gelombang elektromagnetik maupun gelombang mekanik
89. Reumatologi, ilmu yang ditujukan untuk diagnosis dan terapi kondisi dan penyakit yang mempengaruhi sendi, otot, dan tulang
90. Rekayasa Genetika, ilmu yang mempelajari tentang manipulasi sifat genetis
91. Rodentiologi, ilmu yang mempelajari tentang rodentia
92. Sitologi, ilmu yang mempelajari tentang sel
93. Sanitasi, ilmu yang mempelajari tentang lingkungan
94. Taksonomi, ilmu yang mempelajari tentang sistematika makhluk hidup
95. Teknik Biokimia, cabang ilmu dari teknik kimia yang berhubungan dengan perancangan dan konstruksi proses produksi yang melibatkan agen biologi
96. Teratologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perubahan formasi dari sel, jaringan, dan organ yang dihasilkan dari perubahan fisiologi dan biokimia.
97. Toksikologi adalah pemahaman mengenai pengaruh-pengaruh bahan kimia yang merugikan bagi organisme hidup.
98. Transkriptomika, bagian dari biologi molekular yang mengkaji tentang produk transkripsi secara keseluruhan (transkriptom)
99. Urologi, cabang ilmu kedokteran yang mencakup ginjal dan saluran kemih pada pria dan wan ita baik dewasa dan anak serta organ reproduksi pada pria
100. Virologi, ilmu yang mempelajari tentang virus
101. Zoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan

Selasa, 07 Agustus 2012

Daftar anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
United Nations Members.svg
Hingga Juli 2011, telah bergabung 193 negara ke dalam lembaga internasional Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Berikut adalah daftar anggota PBB beserta tanggal masuknya.
Catatan:
  • Yang dicetak tebal merupakan negara anggota pertama PBB.
  • Indonesia adalah satu-satunya negara yang pernah keluar dari PBB namun bergabung kembali.
Daftar isi: Atas - 0–9 A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z - Pranala luar

A

B

C

D

E

F

G

H

I

J

K

L

M

N

O

P

Q

R

S

T

U

V

Y

Z