Selasa, 19 Juni 2012

GUNUNG API DI INDONESIA




Jakarta-pemerintah memantau aktivitas 2 gunung Berapi di Indonesia yaitu gunug Tambora dan gunung Krakatau. Kedua  gunung itu teramati meningkatnya aktivitasnya.
Pemantauan dilakukan Staf khusus Presiden RI Bantuan Sosial dan Bencana bersama dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG ) untuk mengantisipasi dampak yang mungkin terjadi karena keaktifan ketiganya.
“Pemantauan atas Tambora dan Karakatau merupakan bagian upaya mitigasi bencana.Kita perlu memiliki data perkembangan aktivitas gunung-gunung api yang ada di Indonesia untuk dilaporkan secara kontinyu kepada penganbilan kebijakan dan sosialisasikan kepada masyarakat,”ujar Staf khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana Andi Arief dalam rilis yang diterima, Kamis ( 7-3-2011).
Andi menambahkan, PVMBG yang berada di bawah Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral(ESDM) telah meningkatkan pemantauan terhadap aktivitas ketiga gunung itu.Hal itu dilakukan PVMBG, yang dipimpin Dr Surono, sebagai bentuk kesiapsiagaan pemerintah dalam mendeteksi setiap perkembangan aktifitas gunung api.
Data-data yang didapatkan dari lapangan akan berguna bagi pengembangan sistem peringatan dini serta perancangan pola antisipasi dini terhadap potensi bencana.Kita menyiapkan tata cara mengantisipasi ancaman letusan gunung api sekelas Tambora.
Gunung Tambora dipantau karena selain meningkatknya aktivitasnya juga memiliki sejarah letusan yang besar pada tahun 1815. Saat itu letusan gunung yang terletak di Kabupaten Dompu, Provinsi NTB, abu vulkaniknya menutupi sinar matahari, sehingga mendorong terjadinya perubahan iklim dunia
Dampak, benua Eropa tidak mengalami musim panas selama beberapa tahun, sehingga hamper semua negara di sana mengalami gagal panen, kelaparan hebat bahkan diyakini jadi salah satu penyebab kekalahan tentara Napoleon Bonaparte dalam berbagi peperangan.
“Jika Tambora meletus pada saat ini maka dikwatirkan akan menyebabkan lumpuhnya jalur penerbangan dunia.Abu vulkaniki Tambora mengandung silik sehingga apabila mengenai mesin jet pesawat dapat menyebabkan kerusakan mesin.
SSelain Tambora, anak Krakatau merupakan gunung api yang mendapatkan pemantuan khusus.Gunung yang muncul pada tahun 1930, pasca letusan besar Gunung Krakatau pada hari Senin, 27 Agustus 1883 tepat jam 10.20 itu memiliki periode yang relatife pendek, antara 1-4 tahun,karena itu tidak terjadi penumpukan energi yang besar di anak Krakatau, sehingga kecil kemungkinan terjadinya letusan dan tsunami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar